Selasa, 14 Februari 2017

Bunuh Diri bukanlah Sebuah Keputusan

           Sebuah pepatah mengatakan "Setiap kejadian itu pasti ada hikmahnya".  Tidak ada seorang manusia pun yang tidak memiliki kejadian yang memilukan. Hanya saja, manusia terkadang sulit untuk mengatur emosi yang ada pada dalam dirinya sendiri. Bahkan, sampai memilih keputusan yang salah, karena tidak dapat memecahkan dan menyelesaikan sebuah masalah tersebut. Jika kita mau berfikir positif, kejadian yang memilukan dan sebuah masalah itu adalah anak tangga, yang akan membuat derajat kita naik satu tingkat lagi. Namun, terkadang manusia sangat sulit untuk berpikir jernih, sehingga memilih bunuh diri sebagai sebuah keputusan yang tepat. 
          Kebanyakan manusia yang bunuh diri disebabkan oleh urusan percintaan, ekonomi dan keluarga. Orang yang melakukan tindakan tersebut menganggap bahwa bunuh diri adalah jalan terbaik untuk melepaskan semua beban hidup yang menimpanya. Dalam agama islam, bunuh diri adalah tindakan terlarang yang sangat di benci oleh Allah SWT, ancaman dosanya pun tidak tanggung-tanggung dan begitu mengerikan. Bahkan dalam hadist dijelaskan bahwa pelaku bunuh diri akan kekal abadi didalam neraka jahanam. 
          Dalam islam, bunuh diri dalam alasan apapun hukumnya adalah HARAM. Orang yang melakukan tindakan ini akan terancam mendapat azab yang sangat besar. Karena, hidup dan matinya seseorang itu adalah wewenang Allah SWT. Allah melarang hambanya untuk melakukan pembunuhan atau bunuh diri. Bagi mereka yang melanggarnya akan terancam masuk ke neraka jahanam dan akan abadi didalamnya. Seperti firman Allah dalam surah An-Nisa' : 29 - 30

ياَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْۤا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّاۤ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ ۙ  وَلَا تَقْتُلُوْۤا اَنْفُسَكُمْ  ؕ  اِنَّ اللّٰهَ كَانَ  بِكُمْ رَحِيْمًا
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu."
(QS. An-Nisa': Ayat 29)
Allah SWT berfirman:


وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰ لِكَ عُدْوَانًا وَّظُلْمًا فَسَوْفَ نُصْلِيْهِ نَارًا   ؕ  وَكَانَ ذٰ لِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرًا
"Dan barang siapa berbuat demikian dengan cara melanggar hukum dan zalim, akan Kami masukkan dia ke dalam neraka. Yang demikian itu mudah bagi Allah."
(QS. An-Nisa': Ayat 30)
          Demikian lah azab yang akan didapat bagi pelaku bunuh diri. Akan kah anda tetap akan memilih keputusan tersebut?? Sudah jelas-jelas tertera di dalam fitman Allah tersebut, bahwa Allah menyayangi hambanya. Allah tidak akan memberikan masalah diluar kemampuan kita. jika Allah memberikan suatu masalah kepada hambanya, maka Allah sudah mempunyai solusi yang baik, hanya saja manusia lah yang tidak dapat mencari solusi tersebut.
          Contohnya saja : setiap siswa yang selalu hadir kesekolah, ketika waktu ujian datang. Guru pasti memberika soal ujian krpada siswanya. Akankah guru memberikan soal ujian, namun tidak memiliki kunci jawaban? Itu tidak mungkin! Akan kah siswa yang tidak pernah hadir kesekolah di perbolehkan untuk ujian? Jawabnnya pun tidak mungkin. Ujian diberika untuk syarat siswa naik kelas. Begitu juga dengan manusia yang diberikan Masalah, Kejadian yang memilukan oleh Allah SWT , karena manusia itu akan naik satu tingkat dari sebelumnya.
          Jadi sahabat2 semuanya, Janganlah memilih bunuh diti sebagai sebuah keputusan. Apalagi hanya dengan sebuah masalah kecil yang seharusnya tidak kita fikirkan.
 "Bunuh diri adalah solusi abadi. Sedangkan masalah yang kita hadapi adalah sementara. Bunuh diri bukanlah keputusan. Bunuh diri bukan lah jalan. Karena masih banyak jalan yang bisa kita lewati selain bunuh diri."

 Cintailah diri mu sendiri dan berfikirlah sebelum mengambil keputusan.



Semoga bermanfaat 😉😊

0 komentar:

Posting Komentar