Minggu, 26 Februari 2017

lelaki dengan 4 Istri

Lelaki dengan 4 istri.
Istri pertama : Tua dan Biasa aja.  Biasanya tidak di perhatikan
Istri kedua : Agak cantik, agak diperhatikan
Istri Ketiga : Cantik, di perhatikan
Istri Keempat : Sangat Cantik,di sanjung-sanjung serta diutamakan dan sangat di perhatikan.
Waktu pun berlalu begitu cepat, sampailah waktunya laki-laki (suami) tersebut mau meninggal dunia. Di panggilah istrinya satu persatu.
Istri keempat, yang paling cantik dan di utamakan. "Maukah ikut bersamaku ke alam kubur?".
Si istri menjawab : "Maaf, cukup sampai disini aku ikut bersama mu".
Istri Ketiga ditanya dengan pertanyaan yg sama. Si istri menjawab :"Maaf, aku hanya akan mengantarkanmu sampai ke kamar mayat. Paling tidak hanya sampai di shalatkan.
Lalu istri kedua pun ditanya dengan pertnyaan yang sama. Si istri menjawab " baiklah aku akan mengantarkan mu, namun hanya sampai pemakaman.
Si suami merasa kecewa dengan semua jawaban istri-istri nya.
Lalu suami memanggil istri pertama. Juga ditanyakan dengan hal yang sama. Suami pun tercengang mendengar jawaban dari sang itru. "Aku akan menemani mu serta akan  selalu mendampingumu kemana pun". ☺😉
Mautaukah apa dan siapa istri pertama - istru ke empat.

Istri keempat adalah "Harta dan Kekayaan ". Dia akan meninggalkanmu ketika roh dan
Jasaadmu berpisah.
Istri ketiga: "Teman-Teman". Yaa.. Teman hanya akan mengantarkan kita sampai mayat disemayamkan.
Istri kedua : "Saudara dan Family". Mereka hanya akan mengantarkan kita sampai ke makam, dan ketika mayat di masukkan ke liang lahat, maka berpisahlah kita.
Istri pertama : "Amal perbuatan  dan tindakam". Kita selama hidup di dunia.  Karena apa ug ditabur. Maka itu pula lah yg dituai.
#berbuatlah sebanyak yang kau mampu. ☺

Sabtu, 18 Februari 2017

Rencana punya kita, Keputusan Milik Allah.

Add caption
     Seperti apapun bagusnya manusia berencana. Sedetail apa pun manusia berencana. Manusia hanya bisa membuat rencana, tanpa bisa memastikan rencana itu berjalan dengan baik. Karena, keputusan hanya milik Allah. Allah lah yang maha tahu, apa yang baik bagi hambanya. 
     Oleh karena itu, jangan bersedih hati jika rencana yang sudah kita tata dengan baik tidak betjalan dengan semestinya. Karena, setiap kejadian tidak luput dari pandangan Allah. Allah maha melihat. Allah maha mengetahui. Seperti sebuah carita, seorang mahasiswa yang berencana untuk mrngahdiri Reuni sekolahnya, dia sudah membuat jadwal apa yang harus ia lakukan dalam seminggu sebelum hari H reuni datang. Dia berencana akan mengikuti ujian seminggu sebelum Reuni sekolahnya. Dan sudah menghubungi teman-temannya yang lain agar datang menghadiri acara reuni tetsebut. Tapi apa daya oleh seorang mahasiswa ini, ketika jadwak ujiannya keluar, ia merasa sedih hati. Kenapa? Karena jadwal ujiannya bertepatan dengan hari H acara reuni tersebut. 
     Ia merasa gelisah, hal manakah yg akan ia laksanakan. Dia merasa sakit hati, kecewa dengan semua hal yang terjadi. Namun ketia ia mengadu kepada ibunya, ibu dengan lembut mengatakan "Manakah yang lebih penting, reuni sekolah atau ujian kamu?". Sejenak ia berfikir, bahwa rruni sekolah tanpanya tetap berjalan dengan lancar, tapi bagaimana dengan ujian? Apakah ia akan mengulang? Atau bagaimana? Akhirnya ia menjawab "ujian lah yang lebih penting bu" . Lalu ibu berkata "Kita sebagai manusia hanya bisa berencana, tapi Allah maha tahu mana yang baik untuk kita." Mahasiswa itu pun terdiam, barulah ia menyadari bahwa apa yg ibunya katakan adalah benar. Semoga selalu ada hikmah dibalik kejadian yang kita lewati. 😉😊

Selasa, 14 Februari 2017

Bunuh Diri bukanlah Sebuah Keputusan

           Sebuah pepatah mengatakan "Setiap kejadian itu pasti ada hikmahnya".  Tidak ada seorang manusia pun yang tidak memiliki kejadian yang memilukan. Hanya saja, manusia terkadang sulit untuk mengatur emosi yang ada pada dalam dirinya sendiri. Bahkan, sampai memilih keputusan yang salah, karena tidak dapat memecahkan dan menyelesaikan sebuah masalah tersebut. Jika kita mau berfikir positif, kejadian yang memilukan dan sebuah masalah itu adalah anak tangga, yang akan membuat derajat kita naik satu tingkat lagi. Namun, terkadang manusia sangat sulit untuk berpikir jernih, sehingga memilih bunuh diri sebagai sebuah keputusan yang tepat. 
          Kebanyakan manusia yang bunuh diri disebabkan oleh urusan percintaan, ekonomi dan keluarga. Orang yang melakukan tindakan tersebut menganggap bahwa bunuh diri adalah jalan terbaik untuk melepaskan semua beban hidup yang menimpanya. Dalam agama islam, bunuh diri adalah tindakan terlarang yang sangat di benci oleh Allah SWT, ancaman dosanya pun tidak tanggung-tanggung dan begitu mengerikan. Bahkan dalam hadist dijelaskan bahwa pelaku bunuh diri akan kekal abadi didalam neraka jahanam. 
          Dalam islam, bunuh diri dalam alasan apapun hukumnya adalah HARAM. Orang yang melakukan tindakan ini akan terancam mendapat azab yang sangat besar. Karena, hidup dan matinya seseorang itu adalah wewenang Allah SWT. Allah melarang hambanya untuk melakukan pembunuhan atau bunuh diri. Bagi mereka yang melanggarnya akan terancam masuk ke neraka jahanam dan akan abadi didalamnya. Seperti firman Allah dalam surah An-Nisa' : 29 - 30

ياَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْۤا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّاۤ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ ۙ  وَلَا تَقْتُلُوْۤا اَنْفُسَكُمْ  ؕ  اِنَّ اللّٰهَ كَانَ  بِكُمْ رَحِيْمًا
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu."
(QS. An-Nisa': Ayat 29)
Allah SWT berfirman:


وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰ لِكَ عُدْوَانًا وَّظُلْمًا فَسَوْفَ نُصْلِيْهِ نَارًا   ؕ  وَكَانَ ذٰ لِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرًا
"Dan barang siapa berbuat demikian dengan cara melanggar hukum dan zalim, akan Kami masukkan dia ke dalam neraka. Yang demikian itu mudah bagi Allah."
(QS. An-Nisa': Ayat 30)
          Demikian lah azab yang akan didapat bagi pelaku bunuh diri. Akan kah anda tetap akan memilih keputusan tersebut?? Sudah jelas-jelas tertera di dalam fitman Allah tersebut, bahwa Allah menyayangi hambanya. Allah tidak akan memberikan masalah diluar kemampuan kita. jika Allah memberikan suatu masalah kepada hambanya, maka Allah sudah mempunyai solusi yang baik, hanya saja manusia lah yang tidak dapat mencari solusi tersebut.
          Contohnya saja : setiap siswa yang selalu hadir kesekolah, ketika waktu ujian datang. Guru pasti memberika soal ujian krpada siswanya. Akankah guru memberikan soal ujian, namun tidak memiliki kunci jawaban? Itu tidak mungkin! Akan kah siswa yang tidak pernah hadir kesekolah di perbolehkan untuk ujian? Jawabnnya pun tidak mungkin. Ujian diberika untuk syarat siswa naik kelas. Begitu juga dengan manusia yang diberikan Masalah, Kejadian yang memilukan oleh Allah SWT , karena manusia itu akan naik satu tingkat dari sebelumnya.
          Jadi sahabat2 semuanya, Janganlah memilih bunuh diti sebagai sebuah keputusan. Apalagi hanya dengan sebuah masalah kecil yang seharusnya tidak kita fikirkan.
 "Bunuh diri adalah solusi abadi. Sedangkan masalah yang kita hadapi adalah sementara. Bunuh diri bukanlah keputusan. Bunuh diri bukan lah jalan. Karena masih banyak jalan yang bisa kita lewati selain bunuh diri."

 Cintailah diri mu sendiri dan berfikirlah sebelum mengambil keputusan.



Semoga bermanfaat 😉😊

Senin, 13 Februari 2017

Valentine's Day Haram Hukumnya !!


Rasulullah SAW telah melarang untuk mengikuti tata cara peribadatan selain islam. artinya : "Barangsiapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut" (HR. Tarmidzi). Ibnu Qayyim al-Jauziah berkata,"Memberikan ucapan selamat terhadap acar ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut HARAM. Mengapa?? Karena ia telah memberi selamat atas perbuatan mereka yang menyekutukan Allah SWT. Bahkan perbuatan tersebut lebih besar dosanya dan lebih dimurkai dari pada memberi selamat atas perbuatan minum Khamar atau membunuh.
Alasan Pertama: Merayakan Valentine Berarti Meniru-niru Orang Kafir
Agama Islam telah melarang kita meniru-niru orang kafir (baca: tasyabbuh). Larangan ini terdapat dalam berbagai ayat, juga dapat ditemukan dalam beberapa sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan hal ini juga merupakan kesepakatan para ulama. Ini lah yang disebutkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitab beliau Iqtidho’ Ash Shiroth Al Mustaqim (Ta’liq: Dr. Nashir bin ‘Abdil Karim Al ‘Aql, terbitan Wizarotusy Syu’un Al Islamiyah).
Rasulullah SAW memerintahkan agar kita menyelisihi orang Yahudi dan Nashrani. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى لاَ يَصْبُغُونَ ، فَخَالِفُوهُمْ
“Sesungguhnya orang Yahudi dan Nashrani tidak mau merubah uban, maka selisihlah mereka.” (HR. Bukhari no. 3462 dan Muslim no. 2103) Hadits ini menunjukkan kepada kita agar menyelisihi orang Yahudi dan Nashrani secara umum dan di antara bentuk menyelisihi mereka adalah dalam masalah uban. (Iqtidho’, 1/185). Dalam hadits lain, Rasulullah menjelaskan secara umum supaya kita tidak meniru-niru orang kafir. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud. Syaikhul Islam dalam Iqtidho’ [hal. 1/269] mengatakan bahwa sanad hadits ini jayid/bagus. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaiman dalam Irwa’ul Gholil no. 1269). Telah jelas di muka bahwa hari Valentine adalah perayaan paganisme, lalu diadopsi menjadi ritual agama Nashrani. Merayakannya berarti telah meniru-niru mereka.
Alasan Kedua: Menghadiri Perayaan Orang Kafir Bukan Ciri Orang Beriman
Allah SWT sendiri telah mencirikan sifat orang-orang beriman. Mereka adalah orang-orang yang tidak menghadiri ritual atau perayaan orang-orang musyrik dan ini berarti tidak boleh umat Islam merayakan perayaan agama lain semacam valentine. Semoga ayat berikut bisa menjadi renungan bagi kita semua.
Allah Ta’ala berfirman,
وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا
“Dan orang-orang yang tidak menyaksikan perbuatan zur, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.” (QS. Al Furqon [25]: 72)
Ibnul Jauziy dalam Zaadul Masir mengatakan bahwa ada 8 pendapat mengenai makna kalimat “tidak menyaksikan perbuatan zur”, pendapat yang ada ini tidaklah saling bertentangan karena pendapat-pendapat tersebut hanya menyampaikan macam-macam perbuatan zur. Di antara pendapat yang ada mengatakan bahwa “tidak menyaksikan perbuatan zur” adalah tidak menghadiri perayaan orang musyrik. Inilah yang dikatakan oleh Ar Robi’ bin Anas.
Jadi, ayat di atas adalah pujian untuk orang yang tidak menghadiri perayaan orang musyrik. Jika tidak menghadiri perayaan tersebut adalah suatu hal yang terpuji, maka ini berarti melakukan perayaan tersebut adalah perbuatan yang sangat tercela dan termasuk ‘aib (Lihat Iqtidho’, 1/483). Jadi, merayakan Valentine’s Day bukanlah ciri orang beriman karena jelas-jelas hari tersebut bukanlah hari raya umat Islam.
Alasam Ketiga: Ucapan Selamat Berakibat Terjerumus Dalam Kesyirikan dan Maksiat
“Valentine” sebenarnya berasal dari bahasa Latin yang berarti: “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Yang Maha Kuasa”. Kata ini ditujukan kepada Nimrod dan Lupercus, tuhan orang Romawi. Oleh karena itu disadari atau tidak, jika kita meminta orang menjadi “To be my valentine (Jadilah valentineku)”, berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “Sang Maha Kuasa”. Jelas perbuatan ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala.
Kami pun telah kemukakan di awal bahwa hari valentine jelas-jelas adalah perayaan nashrani, bahkan semula adalah ritual paganisme. Oleh karena itu, mengucapkan selamat hari kasih sayang atau ucapan selamat dalam hari raya orang kafir lainnya adalah sesuatu yang diharamkan berdasarkan kesepakatan para ulama, sebagaimana hal ini dikemukakan oleh Ibnul Qoyyim rahimahullah dalam kitabnya Ahkamu Ahlidz Dzimmah (1/441, Asy Syamilah). Beliau rahimahullah mengatakan, “Adapun memberi ucapan selamat pada syi’ar-syi’ar kekufuran yang khusus bagi orang-orang kafir (seperti mengucapkan selamat natal atau selamat hari valentine ) adalah sesuatu yang diharamkan berdasarkan ijma’ (kesepakatan) kaum muslimin. Contohnya adalah memberi ucapan selamat pada hari raya dan puasa mereka seperti mengatakan, ‘Semoga hari ini adalah hari yang berkah bagimu’, atau dengan ucapan selamat pada hari besar mereka dan semacamnya. Kalau memang orang yang mengucapkan hal ini bisa selamat dari kekafiran, namun dia tidak akan lolos dari perkara yang diharamkan. Ucapan selamat hari raya seperti ini pada mereka sama saja dengan kita mengucapkan selamat atas sujud yang mereka lakukan pada salib, bahkan perbuatan seperti ini lebih besar dosanya di sisi Allah. Ucapan selamat semacam ini lebih dibenci oleh Allah dibanding seseorang memberi ucapan selamat pada orang yang minum minuman keras, membunuh jiwa, berzina, atau ucapan selamat pada maksiat lainnya.”
Alasan Empat: Hari Kasih Sayang Menjadi Hari Semangat Berzina
Perayaan Valentine’s Day di masa sekarang ini mengalami pergeseran. Kalau di masa Romawi, sangat terkait erat dengan dunia para dewa dan mitologi sesat, kemudian di masa Kristen dijadikan bagian dari simbol perayaan hari agama, maka di masa sekarang ini identik dengan pergaulan bebas muda-mudi. Mulai dari yang paling sederhana seperti pesta, kencan, bertukar hadiah hingga penghalalan praktek zina secara legal. Semua dengan mengatasnamakan semangat cinta kasih.
Dalam semangat hari Valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan maksiat dan larangan-larangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan, berpelukan, berciuman, bahkan hubungan seksual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu menjadi boleh. Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang. Na’udzu billah min dzalik.
Padahal mendekati zina saja haram, apalagi melakukannya. Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isro’ [17]: 32)
Dalam Tafsir Jalalain dikatakan bahwa larangan dalam ayat ini lebih keras daripada perkataan ‘Janganlah melakukannya’. Artinya bahwa jika kita mendekati zina saja tidak boleh, apalagi sampai melakukan zina, jelas-jelas lebih terlarang.
Alasan Kelima: Meniru Perbuatan Setan
Menjelang hari Valentine-lah berbagai ragam coklat, bunga, hadiah, kado dan souvenir laku keras. Berapa banyak duit yang dihambur-hamburkan ketika itu. Padahal sebenarnya harta tersebut masih bisa dibelanjakan untuk keperluan lain yang lebih bermanfaat atau malah bisa disedekahkan pada orang yang membutuhkan agar berbuah pahala. Namun, hawa nafsu berkehendak lain. Perbuatan setan lebih senang untuk diikuti daripada hal lainnya. Itulah pemborosan yang dilakukan ketika itu mungkin bisa bermilyar-milyar rupiah dihabiskan ketika itu oleh seluruh penduduk Indonesia, hanya demi merayakan hari Valentine. Tidakkah mereka memperhatikan firman Allah,
وَلا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ

“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isro’ [17]: 26-27). Maksudnya adalah mereka menyerupai setan dalam hal ini. Ibnu Mas’ud dan Ibnu ‘Abbas mengatakan, “Tabdzir (pemborosan) adalah menginfakkan sesuatu pada jalan yang keliru.” (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim).

Ia dapat menyebabkan hati sibuk dengan perkara-perkara rendahan seperti ini yang sangat bertentangan dengan petunjuk para salaf shalih (pendahulu kita) semoga Allah meridhai mereka.Contoh kasus : Ada seorang gadis mengatakan bahwa ia tidak mengikuti keyakinan mereka, hanya saja hari Valentine tersebut secara khusus memberikan makna cinta dan suka citanya kepada orang-orang yang memperingatinya.

Saudaraku!! Ini adalah suatu kelalaian, mengadakan pesta pada hari tersebut bukanlah sesuatu yang sepele, tapi lebih mencerminkan pengadopsian nilai-nilai Barat yang tidak memandang batasan normatif dalam pergaulan antara pria dan wanita sehingga saat ini kita lihat struktur sosial mereka menjadi porak-poranda. Hendaknya setiap muslim merasa bangga dengan agamanya, tidak menjadi orang yang tidak mempunyai pegangan dan ikut-ikutan.Semoga Allah subhanahu wata’ala melindungi kaum muslimin dari segala fitnah (ujian hidup), yang tampak ataupun yang tersembunyi dan semoga meliputi kita semua dengan bimbingan-Nya.

dalam ayat lainnya, artinya, ” Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya.” (Al-Mujadilah: 22).

Minggu, 12 Februari 2017

Kematian akan datang Tanpa di Undang

          Hidup di dunia ini tidaklah selamanya. Akan datang masanya kita berpisah dengan dunia berikut isinya. Perpisahan itu terjadi saat kematian menjemput, tanpa ada seorang pun yang dapat menghindar darinya. Karena Ar-Rahman telah berfirman:
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ      
          Artinya : Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati, dan Kami menguji kalian dengan kejelekan dan kebaikan sebagai satu fitnah (ujian), dan hanya kepada Kami lah kalian akan dikembalikan. (Al-Anbiya`: 35)
أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ
          Di mana saja kita berada, kematian pasti akan mendapati kalian, walaupun kalian berada di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh. (An-Nisa`: 78)
            Kematian akan menyapa siapa pun, baik ia seorang yang shalih atau durhaka, seorang yang turun ke medan perang ataupun duduk diam di rumahnya, seorang yang menginginkan negeri akhirat yang kekal ataupun ingin dunia yang fana, seorang yang bersemangat meraih kebaikan ataupun yang lalai dan malas-malasan. Semuanya akan menemui kematian bila telah sampai ajalnya, karena memang . 
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ
          Artinya : Seluruh yang ada di atas bumi ini fana (tidak kekal). (Ar-Rahman: 26)
Mengingat mati akan melembutkan hati dan menghancurkan ketamakan terhadap dunia. Karenanya, Rasulullah memberikan hasungan untuk banyak mengingatnya. Beliau bersabda dalam hadits yang disampaikan lewat sahabatnya yang mulia Abu Hurairah :Perbanyaklah kalian mengingat pemutus kelezatan (kematian). (HR. At-Tirmidzi no. 2307, An-Nasa`i no. 1824, Ibnu Majah no. 4258. Asy-Syaikh Al-Albani berkata tentang hadits ini, Hasan shahih.)
Dalam hadits di atas ada beberapa faedah:
       Disunnahkannya setiap muslim yang sehat ataupun yang sedang sakit untuk mengingat mati dengan hati dan lisannya, serta memperbanyak mengingatnya hingga seakan-akan kematian di depan matanya. Karena dengannya akan menghalangi dan menghentikan seseorang dari berbuat maksiat serta dapat mendorong untuk beramal ketaatan.
Mengingat mati di kala dalam kesempitan akan melapangkan hati seorang hamba. Sebaliknya, ketika dalam kesenangan hidup, ia tidak akan lupa diri dan mabuk kepayang. Dengan begitu ia selalu dalam keadaan bersiap untuk pergi. (Bahjatun Nazhirin, 1/634)
Ucapan Rasulullah n di atas adalah ucapan yang singkat dan ringkas, Perbanyaklah kalian mengingat pemutus kelezatan (kematian). Namun padanya terkumpul peringatan dan sangat mengena sebagai nasihat, karena orang yang benar-benar mengingat mati akan merasa tiada berartinya kelezatan dunia yang sedang dihadapinya, sehingga menghalanginya untuk berangan-angan meraih dunia di masa mendatang.
          "Wahai diri in yang kerap lalai dan melupakan kematian, ingatlah bahwa ia akan datang tanpa di undang. oleh karena itu persiapkan diri kita bentengilah diri kita dengan amalan-amalan shaleh. semoga kita menyambutnya dalam keadaan husnul Khotimah. amin"



Sabtu, 11 Februari 2017

Persahabatan yang indah

          Sahabat adalah sebuah kata indah yang terukir dengan cinta dan kasih sayang, serta tak perlu balas jasa keikhlasan dan pengertian yang tulus. Sahabat adalah pembunuh - membunuh kesepian dalam diri ku. Sahabat adalah pencuri - mencuri perhatian untuk hal yang mengembirakan. Sahabat juga pembajak - membajak atas segala tingkah laku ku demi kebersamaan. Sahabat juga teroris - meneror semua hal yang mengganggu ku.  Sahabat juga pecandu - mencandu curahan hati ku setiap saat. 
         Ku menulis  5 jari persahabatan. 
Ibu jari disaat engkau berhasil dalam setiap usahamu. 
Telunjuk untuk menutup mulutmu saat menangis. 
Jari tengah untuk seseorang yang menyakitimu. 
Jari manis , ku menunggu jari itu dihiasi cincin yang membuatmu bahagia.
Kelingking janji kita akan bersahabat selamanya. 
 Dan saat berpisah, akan ku peluk dan hapus air matamu menggunakan 5 jari ini. 
          Persahabatan memberikan makna hidup. Ketika seseorang memiliki sahabat, ia akan berusaha untuk mengisi kehidupan ini dengan indahnya persahabatan. Hidup tidak akan dapat menjatuhkannya, karena ia mempunyai sahabat sebagai penopang dirinya. Sahabat bukan tentang seorang yang telah lama kau kenal, tetapi dia lah orang yang pernah singgah menghiasi harimu tanpa pernah menghianati mu. 

Bercerita tentang cinta

          Ketika hati bercerita tentang cinta, perasaan pun berkata bahwa ia sedang terluka karena cinta. Namun hati menjawab "bukan cinta yang membuatmu terluka, tapi orang yang kau cintailah yang membuat cintamu tersakiti". Lalu perasaan bertanya "apa arti cinta bila harus membuatku terluka"? Hati berkata " cintailah dia karena ketulusan, karena tulus yang akan membuatmu bahagia, cintailah dia karena kejujuran dan kesetian, karena itu akan menjadi tiang keabadian cintamu, cintailah kekurangan, karena kekurangan akan menjadi kesempurnaan bagi dirimu, tapi jangan mencintai dia karena kesempurnaan, karena itu hanya akan membawamu dalam cinta yang sesat".
          Saat cinta bicara, aku tak kuasa untuk pisah jauh darimu. Sejak membuka mata dan sampai malampun tiba yang ku lihat hanyalah bayanganmu, jangankan untuk mendua brfikir yang lain pun aku tak mampu. Rindu yang ku rasakan saat ini begitu menjerat sangat kuat. Rasanya lelah menahan rasa rindu yang begitu sangat merindu, dan kapankah saat itu akan tiba? Kau yang kusayangi, mungkin masih lama? Atau esok? Lusa? Aku akan menunggumu.
          Terkadang ku berharap pada cinta yang tak dapatku mengerti, terkadang merintih agar cinta itu datang untuk menemani. Tapi hati seakan meragu, mungkinkah dia yang ku cinta benar tulus mwnyayangiku seperti ku menyayanginya. Akankah dia mengerti bagaimana selama ini aku berusaha untuk selalu membuatnya bahagia dan menjaga setiaku untuknya. Jika memang dia yang terbaik, jangan biarkan siapapun merebutnya dariku. Namun, jika itu bukanlah pilihan untukku, berikanlah ku kekuatan untuk bisa melihatnya bahagia bersama yang lain. Karena kebahgiannya adalah berkah untukku dan kesedihannya adalah tangisan bagiku. 

Ketulusan Cinta

             Ketulusan cinta bukanlah sekedar ucapan, karena cinta datang dari hati yang paling dalam tanpa berharap untuk memiliki. Bila kegagalan yang aku rasakan saat mencintai membuatmu rapuh, itu bukanlah cinta sejati, tapi keegoisan cinta, karena cinta tak mengenal lelah. Tiada kata jenuh, tiadak kata putus asa, tiada batas waktu, tiada kebimbangan dan bukan sebuah pilihan, jika kau tanya apa itu cinta? Maka tanya lah hatimu seberapa takut kah kau kehilangan? Jika itu telah terjawab maka engkau akan tahu arti dari mencintai. 
            Seribu candamu menghiasi relung hatiku, seribu senyummu menetes dalam jiwaku, seribu pelangi telah menyusuri sebuah harapan dan bertemu denganmu membuat sejuta rindu dihatiku. Aku mengenalmu bukan lewat mata tapi melalui hati, ku menyayangimu lewat perasaan bukan fikiran, ku kagum padamu karena kau jujur padaku, dan ku mencintaimi lewat jiwa bukan sekedar kata - kata. 
           Orang yang mencintaimu terkadang bisa marah, namun tak bisa membenci. Orang yang menyayangimu bisa menangis, tapi tak kan pernah bisa melihatmu menangis. Dia bisa diam, tapi takkan bisa diam melihatmu disakiti. Dia selalu dapat memaafkanmu, walaupun kau tak meminta. 

Jumat, 10 Februari 2017

I love You


Karna cinta dapat membuat hati jadi senang, sedih, semangat dan down. Semua itu karna cinta.. Jdi pandai2 lah kamu mengendalikan perasaan cinta ada pada diri mu. 

Cintailah dirimu sendri

      Try to love your self, siapa pun kamu, apa pun yang kamu lakukan. Sekali pun banyak kekurangan dalam percaya pada diri, bahwa apa yang telah diberikan Allah padamu adalah yang terbaik untuk mu, jangan lagi menuntut. Jangan lagi menangis. Coba cintai dirimu coba banggakan dirimu buat ia merasa hebat tanpa harus sempurna. Stop to make yourself be perfect. Kamu ngk butuh semua itu jangan menyesali "kenapa aku tak seperti dia?" "kenapa aku seperti in?" "kenapa kenapa kenapa yang lain.. Tetapi " it's me " lalu tersenyumlah.